LPM Hayamwuruk
  • Dari Redaksi
  • Agenda
    • Agenda Kampus
    • Agenda Kegiatan
  • Berita
    • Berita Aktual
    • Hawe Pos Aktual
    • Tabloid Hawe Pos
    • Headline
    • Feature
    • Kampus Kita
    • Kabar Hawe
  • Produk HaWe
    • Majalah Hayamwuruk
    • Hawe Buletin
  • Jurnalistik
  • Kolom
  • English Corner
  • Lainnya
    • Sayembara Hawe
    • Lomba Penulisan
    • Beasiswa
    • Lowongan Kerja

Berita Terbaru

Uniknya Rumah Batu di Wonogiri Menyerupai Rumah Patrick Star

Dok. Hayamwuruk Wonogiri ( 1 / 2 /19), Terdapat r umah batu yang menyerupai rumah Patrick Star dalam serial kartun Spongebob Squa...

Terpopuler

  • [OPINI] Banggakah Kita dengan Bahasa Negara?
  • Angin Berembus dari Selatan
  • Home
  • /
  • Berita Aktual
  • / Pemira Ilpus Minim Partisipasi

Pemira Ilpus Minim Partisipasi

Suasana Orasi Calon Ketua HMJ Ilmu Perpustakaan
Sore hari (8/3), suasana kampus Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Tembalang masih ramai. Menjelang pukul 16.00 WIB terlihat beberapa mahasiswa mulai menyiapkan deretan kursi dan sound system di Joglo FIB. Di tempat tersebut akan digelar Orasi calon ketua HMJ (Himpunan Mahasiswa Jurusan) Ilmu Perpustakaan 2016. Acara ini merupakan bagian dari rangkaian Pemira (Pemilihan Raya) HMJ Ilmu Perpustakaan untuk mendapatkan ketua HMJ yang baru, menggantikan Raki Faisal Anas, ketua HMJ Ilmu Perpustakaan yang telah demisioner. 

Diakui oleh Anas, sapaan akrabnya, bahwa Pemira tergolong terlambat sebab kepengurusannya telah selesai sejak Januari 2016 lalu. Masa liburan menjadai salah satu kendala dalam pelaksanaan Pemira. Ia mengatakan kebanyakan anggota telah lebih dulu pulang sebelum Komite Pemilihan Raya (KPR) terbentuk. Karenanya, Pemira Ilpus baru bisa digelar Maret ini. 

Orasi baru dimulai ketika jarum jam sudah melewati angka empat. Suasana pun masih sepi peminat. Terhitung hanya belasan mahasiswa Ilmu Perpustakaan yang duduk mendekat di Joglo, ketika acara dibuka oleh MC (Master of Ceremony). Ketua Jurusan Ilmu Perpustakaan, Rukiyah, menyinggung ihwal minimnya partisipasi mahasiswa dalam acara tersebut saat memberikan sambutan.

Menanggapi sepinya peminat, Ketua KPR, Widia Nursetyaningsih berpendapat, bahwa pihaknya telah melakukan sosialisasi lewat media sosial dan mengajak Komting (Komando Tingkat) masing-masing angkatan untuk bekerjasama. “Ya mungkin karena hari ini Selasa dan besok libur, jadi mungkin udah pada pulang”, ujarnya. Selain itu, sedikitnya jumlah anggota KPR juga dianggap sebagai penyebab turunyya antusiasme terhadap Pemira.

Setelah sambutan, kedua calon ketua menyampaikan visi misi mereka, lalu dilanjutkan dengan pertanyaan dari para panelis: Anas, Rukiyah dan Ika yang menyusul kemudian. Selain panelis, pertanyaan juga terlontar dari mahasiswa yang ikut menyaksikan jalannya acara. Bagus, mahasiswa Ilpus 2014, menanyakan perihal penyampaian visi misi kedua calon yang terkesan sama sehingga menganggap terselenggaranya Pemira adalah supaya tidak aklamasi. Tapi anggapan tersebut ditampik oleh kedua calon. Selain itu, isu Telminas (Temu Ilmiah Mahasiswa Nasional) juga menjadi isu yang dibicarakan selama orasi berlangsung.

Meski terkendala banyak hal, HMJ Ilmu Perpustakaan tahun ini mampu melaksanakan Pemira. Hal yang berbeda dari tahun sebelumnya ketika Anas terpilih secara aklamasi.  “Jadi waktu saya jadi ketua itu dipilih aklamasi. Jadi saya pengennya sekarang tuh jangan aklamasi lah, biar kelihatan ada sistem demokrasinya di Ilpus (Ilmu Perpustakaan, red.)” terang Anas.

KPR sempat terpaksa memperpanjang waktu pendaftaran selama dua hari, karena pada tenggat waktu yang telah ditentukan, belum ada satu pun mahasiswa Ilmu Perpustakaan yang mendaftar. Baru pada H-1 penutupan, tiga calon sekaligus mendaftar. Tapi salah satu calon gugur dalam seleksi berkas dan menyisakan Anisa Russitawati Abdillah dan Adi Nugroho sebagai calon tetap. 

Ditemui usai acara, Anisa ingin mengajak semua mahasiswa Ilmu Perpustakaan untuk melek terhadap organisasi dan memaksimalkan program kerja yang sudah ada, serta memperbaiki timeline kegiatan HMJ Ilmu Perpustakaan agar tak saling berbenturan. Sementara itu, Adi yang juga ditemui secara terpisah mengungkapkan bahwa dirinya lebih fokus pada minat bakat dari mahasiswa Ilmu Perpustakaan dan bagaimana mewadahi serta mengembangkannya.
(Fakhrun Nisa/Faidah Ummu S/Arifin)

Info :

Ditulis oleh : LPM Hayamwuruk

Waktu Penulisan : Rabu, Maret 09, 2016

Kategori : , Berita Aktual

Share :

Share
Posting Lebih Baru
Posting Lama

silakan sampaikan komentar anda. ini adalah forum bebas tapi bertanggungjawab. komentar tidak dimoderasi, namun jika ada komentar yang "spam" akan dihapus kemudian. terima kasih.

Majalah Hayamwuruk

Buletin

Lingkar Pers Undip

  • LPM Edents
  • LPM Gema Keadilan
  • LPM Manunggal
  • LPM Momentum
  • LPM OPINI
  • LPM Publica Health

Subscribe

Ikuti kami di media sosial :

  • Agenda Kegiatan (22)
  • Berita Aktual (140)
  • Kabar Kampus (175)
  • Seputar Semarang (61)
  • Buku
  • Cerpen
  • Resensi
  • Sajak

Label

  • Edisi Culture Studies
  • English Corner
  • Feature
  • Kolom dan Opini

Label

  • Dari Redaksi
  • Ilmu Jurnalistik
  • Pers Release
  • Surat Pembaca
Copyright 2018 - LPM Hayamwuruk FIB Undip