LPM Hayamwuruk
  • Dari Redaksi
  • Agenda
    • Agenda Kampus
    • Agenda Kegiatan
  • Berita
    • Berita Aktual
    • Hawe Pos Aktual
    • Tabloid Hawe Pos
    • Headline
    • Feature
    • Kampus Kita
    • Kabar Hawe
  • Produk HaWe
    • Majalah Hayamwuruk
    • Hawe Buletin
  • Jurnalistik
  • Kolom
  • English Corner
  • Lainnya
    • Sayembara Hawe
    • Lomba Penulisan
    • Beasiswa
    • Lowongan Kerja

Berita Terbaru

Pembangunan Gedung Vokasi: Wujud Tanggung Jawab Pihak Swasta Terhadap Pendidikan di Indonesia

Dok. Hayamwuruk Sekolah Vokasi (SV) Universitas Diponegoro sedang melakukan pembangunan gedung vokasi yang telah berlangsung sejak ...

Terpopuler

  • Dugaan Pelanggaran Ketua SM FIB Undip dan SM FIB Undip
  • [OPINI] Perempuan dan Mitos Keharusannya
  • Home
  • /
  • Berita Aktual
  • /
  • Kabar Kampus
  • / Rektor Undip Melarang Perploncoan Maba

Rektor Undip Melarang Perploncoan Maba

Rektor Undip, Yos Johan Utama  memberikan sambutan dalam upacara penerimaan mahasiswa baru di Stadion Undip, Kampus Undip, Tembalang, (Senin, 6/7/8/2018) 

Rektor Universitas Diponegoro (Undip),   Yos Johan Utama, melarang   mahasiswa senior untuk melakukan tindakan perploncoan kepada mahasiswa baru (maba) tahun 2018/2019  selama serangkaian acara PKKMB (Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru).

“Selama di Undip ini, saya tegaskan lagi. Bahkan melarang dengan tegas segala bentuk perpeloncoan, penistaan, karena semua adalah pelanggaran hak asasi manusia dan merupakan tindak pidana kriminal. Laporkan saja kepada Rektor, Wakil Rektor, Undip Complain Center, “ ujarnya dalam upacara  Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Universitas Diponegoro (Undip) tahun 2018/ 2019, Senin (6/8/2018)  di Stadion Undip, Kampus Undip, Tembalang.

Yos menambahkan  ia akan memberikan sanksi tegas jika menemukan pelaku perploncoan.

“Sekali lagi saya ingatkan, saya tidak segan-segan memecat dan men-drop out kepada pelaku perpeloncoan, karena Undip tidak akan pernah menolerir perilaku kasar,” ujarnya.

Rosmiada Nurhaq, mahasiswa baru jurusan Farmasi mengungkapkan kesetujuannya terhadap adanya pelarangan perpeloncoan di kampus.  

“Itu sangat bagus (pelarangan perploncoan tersebut) karena yang selama ini terjadi, kayak rumor-rumornya yang bilang terjadi perpeloncoan kepada maba-maba, jadi itu yang bikin (maba) takut, ” ujarnya.

Untuk diketahui, kegiatan PKKMB  yang mengangkat tema National Social and Responsibility akan dilaksanakan selama lima hari, sejak hari Selasa, (7/8/2018) hingga Sabtu, (11/8/2018) di fakultas masing-masing.

“Keikutsertaan mahasiswa baru pada seluruh rangkaian tersebut sifatnya wajib, sertifikat PKKMB merupakan persyaratan   pertimbangan pengeluaran nilai  mata kuliah pancasila  dan kewarganegaraan, “ ujar Muhammad Zainuri, Wakil Rektor Akademik dan Kemahasiswaan.

Penulis : Alfi
Editor : Dwi dan Ulil 

Info :

Ditulis oleh : LPM Hayamwuruk

Waktu Penulisan : Selasa, Agustus 07, 2018

Kategori : , Berita Aktual, Kabar Kampus

Share :

Share
Posting Lebih Baru
Posting Lama

silakan sampaikan komentar anda. ini adalah forum bebas tapi bertanggungjawab. komentar tidak dimoderasi, namun jika ada komentar yang "spam" akan dihapus kemudian. terima kasih.

Majalah Hayamwuruk

Buletin

Lingkar Pers Undip

  • LPM Edents
  • LPM Gema Keadilan
  • LPM Manunggal
  • LPM Momentum
  • LPM OPINI
  • LPM Publica Health

Subscribe

Ikuti kami di media sosial :

  • Agenda Kegiatan (50)
  • Berita Aktual (175)
  • Kabar Kampus (179)
  • Seputar Semarang (76)
  • Buku
  • Cerpen
  • Resensi
  • Sajak

Label

  • Edisi Culture Studies
  • English Corner
  • Feature
  • Kolom dan Opini

Label

  • Dari Redaksi
  • Ilmu Jurnalistik
  • Pers Release
  • Surat Pembaca
Copyright 2019 - LPM Hayamwuruk FIB Undip