LPM Hayamwuruk
  • Dari Redaksi
  • Agenda
    • Agenda Kampus
    • Agenda Kegiatan
  • Berita
    • Berita Aktual
    • Hawe Pos Aktual
    • Tabloid Hawe Pos
    • Headline
    • Feature
    • Kampus Kita
    • Kabar Hawe
  • Produk HaWe
    • Majalah Hayamwuruk
    • Hawe Buletin
  • Jurnalistik
  • Kolom
  • English Corner
  • Lainnya
    • Sayembara Hawe
    • Lomba Penulisan
    • Beasiswa
    • Lowongan Kerja

Berita Terbaru

BEM FIB Adakan Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan

Dok. Hayamwuruk Semarang (04/12/2019) – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Diponegoro (Undip) me...

Terpopuler

  • Dugaan Pelanggaran Ketua SM FIB Undip dan SM FIB Undip
  • [OPINI] Perempuan dan Mitos Keharusannya
  • Home
  • /
  • Berita Aktual
  • / Pentas Kampung Teater Emka Ajak Generasi Muda Peduli Kesenian

Pentas Kampung Teater Emka Ajak Generasi Muda Peduli Kesenian



Teater Emper Kampus (Emka) Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro mengadakan PentasKampung "Ajar Raja" di Kampung Jatiwayang RT 7 RW 3 Srinidito Timur,  Kelurahan Ngemplak Simongan, Kecamatan Semarang Barat, Semarang, Sabtu (15/09/ 2018).

Sutradara pementasan, Ajeng Poernomo, mengatakan pentas ini merupakan pementasan kampung rutin  tiap tahunnya.

"Memang ini adalah tema klise di semua kesenian ada masalah tentang regenerasi, dan isu ini dikaitkan dengan kampung tematik," ujarnya.

Ajeng menjelaskan, naskah yang dipentaskan sebelumnya telah menang juara tiga dalam Pekan Seni Mahasiswa Daerah (Peksimida) Jawa Tengah.Penyusunan naskah ini, kata Ajeng, didahului dengan riset tentang Kampung Jatiwayang ke tiga tempat yakni Badan Perencanaan Pembangunan Derah (Bappeda) Semarang,   Kelurahan Ngemplak, serta  Kecamatan Semarang Barat.

Menurut Ajeng, pementasan ini menampilkan 9 tokoh yakni Ki Mangun, Djunaidi, Nanik, Retno Bisma, Welas, Tutik, Sari, dan Ali.

Cerita ini  diawali dari Ki Mangun, tokoh kesenian yang pakem dan  tidak mau ada inovasi.Namun generasi muda, kata Ajeng, yang diperankan oleh Ali ingin ada inovasi dalam kesenian. Sementara Djunaidi, murid  Ki Mangun, yang mengetahui kondisi generasi muda bimbang harus memilih di antara keduanya.

"Posisi Djunaidi, dia mencintai kesenian, namun istrinya, Nanik, dia meminta suaminya bekerja dengan gaji tetap," ujarnya.

Ajeng menambahkan, Bisma, anak Ki Mangun, mempunyai impian menjadi penari modern namun tidak didukung oleh orang tuanya.

"Sementara Retno, dia memiliki impian tapi tidak difasilitasi dengan baik," ujarnya.

Menurut Ajeng, puncak konflik  terjadi ketika Retno mengambil gunungan milik Ki Mangun, meskipun akhirnya Retno mengembalikan gunungan kepada Ki Mangun.

"Pengembalian gunungan kepada Ki Mangun ini memiliki tanda atau semiotik, bahwa kami melihat generasi muda  sekarang itu mengembalikan lagi keseniannya ke generasi tua, jarang ada penerusnya," ujarnya.

Ajeng berharap usai pementasan ini generasi muda di Kampung Jatiwayang meneruskan kesenian.

Salah satu penonton, Catur Adi Rohani, mengapresiasi adanya pementasan tersebut.

"Untuk hal ini saya respon sekali.Yang jelas ini kan mengulas budaya Jawa kita yang sedang surut peminatnya. Mungkin dengan adanya ini kan masyarakat umum bisa menambah ilmu pengetahuan yang ada," ujarnya.

Reporter : Ulil
Editor : Arifah

Info :

Ditulis oleh : LPM Hayamwuruk

Waktu Penulisan : Senin, September 17, 2018

Kategori : , Berita Aktual

Share :

Share
Posting Lebih Baru
Posting Lama

silakan sampaikan komentar anda. ini adalah forum bebas tapi bertanggungjawab. komentar tidak dimoderasi, namun jika ada komentar yang "spam" akan dihapus kemudian. terima kasih.

Majalah Hayamwuruk

Buletin

Lingkar Pers Undip

  • LPM Edents
  • LPM Gema Keadilan
  • LPM Manunggal
  • LPM Momentum
  • LPM OPINI
  • LPM Publica Health

Subscribe

Ikuti kami di media sosial :

  • Agenda Kegiatan (50)
  • Berita Aktual (175)
  • Kabar Kampus (179)
  • Seputar Semarang (76)
  • Buku
  • Cerpen
  • Resensi
  • Sajak

Label

  • Edisi Culture Studies
  • English Corner
  • Feature
  • Kolom dan Opini

Label

  • Dari Redaksi
  • Ilmu Jurnalistik
  • Pers Release
  • Surat Pembaca
Copyright 2019 - LPM Hayamwuruk FIB Undip