 |
Dok. Hayamwuruk |
Sabtu 10 Agustus 2019, kegiatan Pengenalan
Mahasiswa Baru (PMB) di Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Diponegoro
(Undip) memasuki puncak acara. Mulai dari penyampaian materi “Pendidikan Karakter” kepada mahasiswa baru, foto bersama antara panitia dengan mahasiswa
baru, hingga permainan-permainan yang telah disiapkan oleh para panitia PMB FIB
2019. Kegiatan yang dimulai
sejak pukul 07.00 pagi ini diwarnai dengan sorak-sorai riuhnya peserta.
“Di pagi hari masih ada pendikar
(Pendidikan Karakter) dua materi sampai 09.30, lalu ada sesi foto bareng, lalu
ada games, dan terakhir ada pesta Inaugurasi atau pentas seni di GSG
(Gedung Serba Guna). Kurang lebih sampai inagurasi selesai jam 4 sore,” ujar
Ahmad Multazam, Ketua Pelaksana PMB FIB 2019.
Permainan pertama diadakan di halaman parkir
FIB, dekat pos satpam berada. Suasana penuh sorak-sorai dari masing-masing
jurusan memenuhi tempat ini. Panitia pendamping dan para mahasiswa baru
membentuk sebuah lingkaran besar. Jargon-jargon khas tiap jurusan pun
diteriakkan untuk mendukung para perwakilan yang bermain di permainan bernama "Kursi Panas" ini.
Lagu yang diputar pertanda permainan dimulai. Di tengah lagu yang diputar, para peserta permainan menari bersama sambil memutari deretan kursi yang jumlahnya lebih sedikit dari total pemain. Sampai suatu ketika lagu dihentikan panitia, mereka semua bergerak cepat, untuk segera berebut untuk menduduki kursi yang disediakan. Seseorang yang tidak mendapatkan kursi untuk diduduki, akan tereliminasi dari permainan. Para peserta dengan antusias mengikuti permainan kali ini, sebab salah satu kriteria penilaiannya adalah kekompakan dan kehebohan supporter dari masing-masing jurusan.
Acara selanjutnya ialah Inaugurasi yang
berisi penampilan seni dari perwakilan tiap jurusan yang diadakan di GSG FIB. “Ada
beberapa kategori, ada enam jurusan, diadakan enam undian, ada parodi, tari
modern, tari tradisonal, dan lain-lain, diacak dan diundi untuk masing-masing jurusan,”
tandas Ahmad Multazam.
Kehebohan dan sorak-sorai tetap berlanjut. Penampilan
bintang tamu yang berasal dari Korea-Indonesia (Korin) dan Wadah Musik Sastra
(WMS) pun turut meningkatkan kondisi keramaian para peserta. Unjuk kreativitas dari
masing-masing jurusan membawa warna tersendiri bagi peserta dan inagurasi tahun
ini.
Akso, salah satu mahasiswa baru dari jurusan
Sejarah yang berhasil Hayamwuruk
temui mengatakan, “Yang
menarik hari ini, semua prodi dikumpulin dan lomba bersama. Suasananya lebih enak dibandingkan dengan
fakultas lain”.
Pada penghujung acara, seluruh mahasiswa baru
diarahkan menuju ke Crop Circle FIB oleh panitia. Panitia, mahasiswa baru dan
perwakilan dekanat yang berisi jajaran Wakil Dekan berkumpul untuk
menyelenggarakan upacara penutupan kegiatan PMB FIB 2019.
Alamsyah, Wakil Dekan 1 FIB menjadi wakil dari
Dekan FIB yang tidak bisa hadir pada upacara penutupan dan memperkenalkan jajaran Dekanat FIB kepada
para mahasiswa baru.
Acara ditutup dengan pelepasan 14 ekor burung dara dan
suara riuh tepuk tangan dari seluruh mahasiswa baru, panitia, dan Dekanat FIB,
dan diakhiri oleh beberapa mahasiswa yang tergabung dalam Serikat Rakyat Sastra
(SRS), dengan iringan gendang yang dipukul, mereka menyanyikan lagu yang biasa
mereka nyanyikan saat menyaksikan pertandingan dari para mahasiswa perwakilan
FIB yang berlomba di tingkat universitas. Baik itu pertandingan sepakbola,
futsal dan sebagainya.
“Bergembira bersama-sama, bersama-sama kita
bergembira, kuliah sastra, lulus mau jadi apa....?” Salah satu penggalan lirik
lagu yang dinyanyikan saat penghujung acara PMB FIB 2019.
Reporter: Ige
Penulis: Ige
Editor: Qanish